Home Default Blog

ALIANSI MAHASISWA ISBI BANDUNG GELAR MIMBAR BEBAS USAI DUDUKI GEDUNG REKTORAT
ARTIKEL

ALIANSI MAHASISWA ISBI BANDUNG GELAR MIMBAR BEBAS USAI DUDUKI GEDUNG REKTORAT

Aliansi Mahasiswa ISBI Bandung kembali menggelar aksi pada Rabu, 19 Februari 2025 usai duduki gedung Rektorat dalam kegiatan demonstrasi. Mimbar bebas berlangsung di depan logo kampus ISBI Bandung yang berada di kawasan halaman luar instansi, tepatnya di jalan Buah Batu. Kegiatan tersebut diisi dengan penampilan musik, pembacaan puisi dan sajak. Aksi ini turut menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut

Pembacaan Sajak “MANIFESTO” karya Toeti Heraty Navida, mahasiswi Fakultas Seni Pertunjukan, Prodi Teater pada Rabu, 19/02/2025 (Foto: M.Haikal.A.A/LPM Daunjati)

Salah satu partisipan aksi, Galih Hayuning Sora, mahasiswa prodi Televisi dan Film angkatan 2024 mengungkapkan alasan mengikuti kegiatan tersebut. “Alasan saya untuk ikut aksi kemarin, dari diri saya pribadi tanpa hasutan siapapun, adalah bentuk kebebasan berekspresi dan protes terhadap pembatasan kebebasan berekspresi di kampus. Sebagai mahasiswa yang kuliah di ISBI, saya merasa bahwa kebebasan berekspresi adalah sesuatu yang sangat penting bagi saya dan teman-teman saya. Kami ingin dapat mengekspresikan diri secara bebas dan damai, tanpa takut akan penindakan atau sensor” ujarnya.

Atraksi semburan api oleh salah satu partisipan aksi dalam acara Mimbar Bebas yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa ISBI Bandung di pada Rabu 19/02/2025 (Foto: M.Haikal.A.A/LPM Daunjati)

Aksi “Mimbar Bebas” yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa ISBI Bandung juga tak luput dari perhatian tim security lembaga ISBI Bandung. Galih Hayuning Sora turut kembali menjelaskan kronologi dari kejadian tersebut. “Untuk kronologi kenapa satpam nyamperin pada saat kemarin kita di depan ISBI, itu mereka hanya menanyakan ini (partisipan -ed) apakah akan menginap atau tidak, lalu saya jawab tidak. Dan mereka juga bertanya soal apakah di depan ISBI ini konsepnya sama dengan demo yang sebelumnya. Saya jawab tidak, ini hanya sekadar band-bandan dan bakar-bakar umbi-umbian. Tidak lama dari itu, mereka langsung pergi ke pos satpam,” tambahnya. Kehadiran tim security tersebut secara keseluruhan tidak mengganggu jalannya acara mimbar bebas. Aliansi Mahasiswa ISBI Bandung turut menegaskan bahwa aksi ini murni sebagai bentuk ekspresi tanpa ada niat untuk mengusik ketertiban umum sedikitpun.

Penampilan musik dalam acara Mimbar Bebas yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa ISBI Bandung di pada 19/02/2025 (Foto: M.Haikal.A.A)

Kegiatan “Mimbar Bebas” menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa ISBI Bandung tidak hanya peduli terhadap isu-isu internal kampus. Tetapi, memiliki semangat untuk mempertahankan nilai-nilai kebebasan berekspresi serta kreativitas sebagai pondasi pendidikan seni dan budaya.

Pada Senin, 18 Februari 2025 pasca demonstrasi buntut pelarangan pementasan “Wawancara dengan Mulyono” berlangsung, melalui salah satu mahasiswi yang dipanggil menghadap Wakil Rektor karena terlibat dalam demonstrasi, pihak kampus berjanji akan melakukan diskusi terbuka antara lembaga dengan mahasiswa. Namun, sampai berita ini diturunkan, belum ada kepastian mengenai waktu pelaksanaan diskusi terbuka antara pihak kampus bersama dengan mahasiswa yang dijanjikan oleh pihak ISBI Bandung terhitung sejak 18 Februari 2025. Aliansi Mahasiswa ISBI Bandung berharap pihak kampus sebagai lembaga pendidikan tinggi segera melaksanakan janji tersebut guna membuka ruang dialog yang konkret dan inklusif.


Penulis: M. Haikal Athar A.
Dokumentasi: M. Haikal Athar A
Penyunting: Hana Diah Khoerunnisa