Home Default Blog

GELARAN SELEBRASI SENI VISUAL DALAM JAKARTA DOODLE FEST 2024
ARTIKEL

GELARAN SELEBRASI SENI VISUAL DALAM JAKARTA DOODLE FEST 2024

Jakarta, 1 November 2024. Jakarta Doodle Fest (JDF) merupakan gelaran selebrasi seni visual yang diusung oleh media TRF News. Dengan mengangkat tema Art to Cart, Jakarta Doodle Fest 2024 resmi dibuka dan berlangsung selama tiga hari mulai, yakni mulai 1 November hingga 3 November 2024 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

Christine Laifa, selaku Co-founder JDF dan TFR News yang hadir dalam konferensi pers menjelaskan, JDF yang sedari awal memiliki fokus terhadap IP (intellectual property) atau HKI (Hak Kekayaan Intelektual), yang mana term IP itu sendiri bisa disebut umum tidak umum. Dalam artian bagi orang-orang yang berada dalam industri kreatif akan paham pentingnya IP/HKI, sedangkan bagi kebanyakan orang di luar lingkup industri kreatif masih terbilang awam akan pentingnya sebuah IP/HKI.

“Salah satu faktor yang membuat kita beli produk yang kita konsumsi sehari-hari itu branding/IP (HKI –hak kekayaan intelektual). Dari pakaian, sepatu, snack, minuman, bahkan supermarket atau mall. Nah, yang diciptakan oleh seniman juga IP/HKI dalam bentuk merchandise atau pakaian. Tujuan kita menciptakan JDF ini supaya orang-orang semakin aware tentang IP dan menghargai ide di balik IP tersebut,” jelas Christine.

Pemilihan tema Art to Cart dalam Jakarta Doodle Fest (JDF) 2024 ini bertujuan untuk meng-highlight bagaimana pentingnya sebuah karya bisa menjadi sumber penghidupan yang sustainable bagi penciptanya. Oleh karena itu, program-program yang ditawarkan JDF tahun ini mendukung tema tersebut.

Di antara program-program yang dimaksud antara lain; roadshow ke berbagai sekolah dan fakultas seni di Indonesia, pameran “All The Small Things” yang diinisiasi oleh Muklay –yang kembali berperan sebagai Artistic Director JDF, pertunjukan teater musikal yang terinspirasi dari karya seni visual, kolaborasi merchandise antara seniman dengan korporasi, serta masih banyak lagi.

Dalam edisi kedua Jakarta Doodle Fest kali ini, MR.DIY menjadi salah satu sponsor utama Jakarta Doodle Fest (JDF) 2024. Ria Sutrisno, selaku Head of Marketing MR.DIY yang turut hadir dalam konferensi pers menyampaikan bahwa,  MR.DIY berkomitmen menjadi brand yang dapat diandalkan masyarakat dengan menghadirkan beragam inisiatif inklusif yang berdampak positif bagi masyarakat.

Stand MR. D.I.Y di Jakarta Doodle Fest. Jakarta, 1 November 2024. (Foto : Resa Ramadhan/Daunjati)

 

“Melalui kampanye ‘Ada Aja Idenya’, MR.DIY sebagai pemimpin ritel rumah tangga terbesar dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, ingin kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi merek yang bisa diandalkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menghadirkan beragam inisiatif inklusif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutur Ria

Salah satu aktivasi utama JDF bersama MR.DIY adalah Art School Roadshow ke beberapa kampus di Indonesia. MR.DIY ingin memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan seni di Indonesia, khususnya dengan mendukung para mahasiswa seni untuk terus berkembang dan berprestasi.

“Kami menyadari bahwa aksesibilitas terhadap perlengkapan seni dengan harga terjangkau dan lengkap adalah kunci untuk memfasilitasi kreativitas mereka. Kami akan terus mendukung dunia kreatif di Indonesia dengan menghadirkan berbagai kegiatan seperti Art School Roadshow with MR.DIY yang dilaksanakan di Jakarta, Malang, dan Bandung.” tambah Ria.

MR.DIY juga memberikan dukungan bagi peserta dalam bentuk art installation competition, yang mana hasil instalasi para pemenang dipajang di pameran All The Small Things di acara utama Jakarta Doodle Fest.

Salah satu karya pemenang Art Installation Competition pada pameran All The Small Things. Jakarta, 1 November 2024. (Foto : Resa Ramdhan/Daunjati)

All The Small Things (ATST) sendiri merupakan sebuah inisiatif yang digarap oleh Muklay, yang mana berangkat dari sekitar tahun 2016 lalu. ATST menjadi sebuah wadah bagi seniman-seniman muda untuk menampilkan karya mereka, di mana karya-karya ini juga dapat dibeli oleh publik.

All The Small Things itu udah sekitar 7 tahun. Udah 7 tahun, jadi sebelum pandemi, kalau gak salah pertama 2016, terus alhasil gua bilang sama Mandy sama Christine, gimana kalau All The Small Things langsung disekalian aja sama JDF karena ini menurut gua, si pameran ini juga harus diedukasi sama orang-orang gitu, ga cuma harus art market. Art market juga penting, mengenal market, cuma kayak roots-nya. Misalnya art market kan diperuntukkan untuk orang-orang yang sebenarnya Udah punya modal untuk membuat merchandise kan Nah, kalau orang cuma punya modal untuk buat satu karya, ke mana nih kita? Buatlah All The Small Things,” ungkap Muklay.

Selain MR.DIY, ada pula Galeri Indonesia Kaya dan MyBCA yang turut menjadi sponsor dalam gelaran JDF tahun ini. Galeri Indonesia Kaya dan MyBCA  telah berpartisipasi dalam rangkaian art school roadshow menuju JDF 2024. Di tahun ini pula, JDF berkesempatan berkolaborasi dengan Binus University Alam Sutera, Pradita University, Institut Kesenian Jakarta, UIC College, LSPR, ATVI IMDE, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Negeri Malang.

Setiap roadshow memberikan pengalaman dalam aspek seni visual yang berbeda, seperti seni instalasi dengan MR.DIY, stage production dengan Galeri Indonesia Kaya, dan desain grafis untuk merchandise design bersama MyBCA.

Dengan kolaborasi JDF bersama myBCA, secara tidak langsung telah mengajak para mahasiswa untuk membuat karya merchandise design yang terinspirasi dari fitur-fitur myBCA, yang nantinya akan dikompetisikan dan dibimbing oleh mentor terpilih dalam program “MyBCA Mentorship Project”. Nantinya, karya pemenang kompetisi akan diproduksi menjadi official merchandise myBCA dan bisa didapatkan secara eksklusif di booth myBCA pada JDF tahun ini.

Teater Musikal bersama Galeri Indonesia Kaya merupakan sebuah pertunjukan teater yang cerita dan visual panggungnya terinspirasi oleh ilustrasi seniman Varsam Kurnia yang bertajuk “Moonboy and His Starguide The Musical”. Varsam, yang juga hadir dalam konferensi pers JDF tahun ini merupakan salah satu participating artist yang telah bergabung bersama JDF sejak edisi pertamanya tahun lalu.

Sama halnya dengan tahun lalu, JDF kembali hadir dengan art market, workshop, talk show, pameran, live art activation, comic & game tours, serta F&B market untuk memuaskan hasrat kuliner pengunjung. Sederet seniman mancanegara seperti Lim Jay Ee (Malaysia) dan Neo Ann Gee (Singapura) pun turut hadir dalam JDF 2024 ini.

Jakarta Doodle Fest 2024 menjadi bukti nyata dari bagaimana seni visual dapat membuka peluang ekonomi yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Dengan mengusung tema Art to Cart, JDF tidak hanya memfasilitasi para seniman untuk berkarya, tetapi juga mendorong publik untuk lebih menghargai kreativitas di balik setiap produk. Melalui kolaborasi dengan sponsor seperti MR.DIY, Galeri Indonesia Kaya, dan myBCA, serta dukungan dari berbagai institusi pendidikan, JDF terus menumbuhkan lingkungan seni yang inklusif dan berdaya. Gelaran ini diharapkan menjadi ajang edukasi sekaligus inspirasi bagi generasi muda, sehingga dapat menumbuhkan pandangan generasi muda untuk melihat seni sebagai ladang potensial dalam berkarya dan berinovasi.


Penulis : Meylfin Ridona
Dokumentasi : Resa Ramadhan
Penyunting : Purwa Sundani