Home Default Blog
Pada Kamis, 5 Desember 2024, empat elemen jurusan angkatan baru 2024 Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISBI Bandung, yakni jurusan Kriya Seni D3, Kriya Seni S1, DKV, dan Desain Interior yang terhimpun dalam angkatan “Neopama” di bawah naungan KAMASRA (Keluarga Mahasiswa Seni Rupa), menggelar acara inaugurasi bertajuk “SAKATONIK: Serangkaian Acara Tongkrongan Seni Rupa dan Musik” yang digelar di Pendopo Mundinglaya ISBI Bandung.
Dalam kegiatan inaugurasi angkatan Neopama ini, turut dipamerkan beberapa karya angkatan baru KAMASRA, mulai dari lukisan, sketsa, hingga digital art. Selain itu, terdapat pula live painting, photobooth, dan sajian musik dari beberapa band, mulai dari band Sarak, Pale Haven, Wayback Machine, hingga Bendi Harmoni. Rangkaian acara ini ditutup dengan keseruan karaoke bersama DJ Manazil.
Menurut penuturan Nafi Ahmad Fadillah selaku ketua pelaksana SAKATONIK, penamaan Neopama pada angkatan baru KAMASRA ialah sebagai representasi dari empat jurusan baru FSRD ISBI Bandung yang memiliki filosofi buah baru.
“Kebetulan dari angkatan 2024 ini ada empat jurusan baru, yaitu D3 Kriya, S1 Kriya, Desain Interior, juga DKV. Nah, dari angkatan baru tersebut kita brainstrom tentang nama angkatan ini, setelah dicari-cari, kepikiran Neopama. Nah, Neopama itu punya filosofi sendiri yaitu buah baru, atau buah yang baru tumbuh,” tutur Nafi.
Nafi menambahkan acara ini adalah suatu bentuk acara yang menggabungkan antara seni rupa dan musik, hal ini didasari oleh kaitan musik dan seni rupa yang tak dapat dipisahkan, terlebih dalam proses pembuatan karya seni rupa yang selalu menghadirkan musik sebagai doping proses kreatif.
“Kenapa kita mengambil si temanya ini, karena seperti yang kita tahu bahwa seni rupa dan musik ini ga bisa dipisahkan, kayak kita lagi ngegambar pasti sambil dengerin musik untuk dapet flow-nya. Nah, kenapa kita masukin si tema SAKATONIK: Serangkaian Acara Tongkrongan Seni Rupa dan Musik itu karena dari pengambilan temanya tuh pertama; untuk mengenalkan (kaitan seni rupa dan musik). Si audiens tuh kan biasanya (mikir) seni rupa tuh bingung cara nangkepnya gimana, terus itu juga sama kayak musik, nah kita ambil musik ke sini tuh (untuk) mencoba menyajikan pengalaman yang berbeda dari kedua hal tersebut, (antara musik dan seni rupa yang tak bisa dipisahkan),” jelas Nafi.
Dalam teknis acaranya, SAKATONIK dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama ialah sesi pameran yang menampilkan pameran karya angkatan baru KAMASRA 2024 dan terdapat pula beberapa booth yang mengundang keseruan dan mengundang kegembiraan audiens. Dalam sesi pertama ini, terdapat stand dan booth internal Neopama, antara lain; booth guitar hero, photobooth digital dan art, serta stand karikatur, yang mana semua booth dan stand tersebut dapat audiens kunjungi secara gratis. Sementara itu, sesi kedua adalah sesi hiburan yang menampilkan beberapa band dan DJ.
“Kita tuh ada dua sesi, sesi pertama itu ada pameran. Pameran ini tuh ada booth-booth internal, seperti booth guitar hero, itu kita masukin permainan guitar hero di PS tapi si lagu-lagunya tuh yang sekarang. Terus ada dua photobooth, pertama ada photobooth art, sama photobooth digital. Kalo yang photobooth digital itu difoto terus dicetak biasa, sedangkan untuk yang photobooth art, kita (ngerjainnya) live art, jadi orang yang digambarnya ada di depan, kita yang di dalem (box booth-nya) menggambar. Jadi si medianya kertas dan spidol, nanti karyanya keluar dari situ (box photobooth), terus ada live karikatur. Pokoknya di sini semuanya gratis,” terang Nafi seraya menunjuk booth-booth internal satu per satu.
Di samping itu, dalam sesi pameran ini terdapat stand permainan ludo yang cukup unik. Ludo tersebut memiliki tiga dan empat pion, dimana setiap pion tersebut memiliki maknanya tersendiri. Jika pengunjung bermain ludo dan menang, maka pengunjung berhak mendapatkan voucher yang dapat ditukar di tenant kuliner di luar Pendopo Mundinglaya.
“Di sini ada permainan ludo, tapi di sini ada yang unik. Jadi, ada dua permainan ludo, yang satu ludo x KAMASRA [Sambil menunjuk ludo dengan pion tiga]. Jadi, kenapa (pion) ludonya ada tiga? Jadi dulu tuh di KAMASRA sendiri cuma ada D3 Kriya dan cuma ada tiga studio, makanya kenapa si pionnya ada tiga. Nah, untuk yang itu [Sambil menunjuk ludo dengan pion empat] ludo x Neopama, kenapa si pionnya empat? Karena Neopama sendiri punya empat jurusan baru. Nah untuk yang menang main ludo, pemenang bakal dapet voucher yang bisa dituker ke tenant kuliner yang ada di sebelah sana (luar pendopo)” jelas Nafi.
Hal lain yang menarik dari sesi pameran ini adalah diadakannya Roblox Exhibition Art, yakni pameran berbasis daring di game Roblox. Menurut penuturan Nafi, Roblox Exhibition Art ditujukan untuk orang-orang yang tak bisa datang langsung ke sesi pameran tetapi ingin menikmati pameran. Dengan demikian untuk menjawab hal tersebut, maka diadakanlah Roblox Exhibition Art. Untuk mengikuti pameran SAKATONIK virtual yang digelar di game Roblox, audiens harus masuk pada tautan yang dibagikan pada story akun instagram @neopama24.
“Si Roblox (Exhibition Art) ini tuh sebetulnya diperuntukkan untuk orang-orang yang sebenernya ingin sekali untuk menghadiri acara ini, tapi ada keterbatasan misalnya lokasinya jauh, atau ga punya waktu untuk ke sininya. Nah, secara tidak langsung mereka bisa mengikuti pameran ini di game Roblox, jadi alur (pameran di dalam game) sama (seperti pameran luring), jadi layout dan denahnya sama.” Jelas Nafi.
Sesi kedua dari rangkaian inaugurasi ini ialah sajian band dan live painting. Beberapa band tampil dalam rangkaian kegiatan ini, seperti Pale Haven, Hadhramaut, Wayback Machine, Sarak, hingga Bendi Harmoni. Tak ketinggalan penampilan dari DJ Manazil dan DJ Agga pun menghangatkan suasana Pendopo Mundinglaya dalam rangkaian SAKATONIK: Serangkaian Acara Tongkrongan Seni Rupa dan Musik.
Inaugurasi ini mendapat tanggapan positif dari audiens, salah satunya ialah dari Mail, yang sengaja datang ke inaugurasi ini karena dibawa oleh rasa penasaran dengan rangkaian kegiatan dalam SAKATONIK. Mail memberikan tanggapan bahwa acara ini merupakan sebuah acara yang keren karena mengkolaborasikan beberapa jurusan dalam satu kegiatan.
“Ya, acara ini keren sekali karena ada tiga jurusan baru yang diwadahi oleh satu himpunan. Mereka berkolaborasi mengadakan acara ini, jadi sangat kerenlah hasilnya, mantap,” tutur Mail.
Selain memberikan tanggapan positif, Mail pun memberikan harapan kepada angkatan Neopama untuk lebih solid dan tetap berkembang ke depannya.
“Ya, tetap solidlah, semoga semakin solid dan semakin berkembanglah ke depannya.” Pungkas Mail.
Penulis : Purwa Sundani
Dokumentasi : Purwa Sundani
Penyunting : Acep Muhamad Sirojudin