Home Default Blog

PTR: Langkah Awal Menuju FTR 5
ARSIP

PTR: Langkah Awal Menuju FTR 5

Materi Treatment oleh Irwan Jamal (Dokumentasi FTR 5)

BANDUNG, Daunjati – Sabtu (12/12) Himpunan Keluarga Mahasiswa Teater (KMT) menggelar kegiatan PTR (Pelatihan Teater Remaja) yang diadakan di Studio Teater ISBI Bandung. PTR (Pelatihan Teater Remaja) ini adalah rangkaian dari acara Festival Teater Remaja (FTR) se-Jawa Barat. Festival Teater Remaja ini dimulai sejak tahun 2008 silam dan tahun 2016 yang akan datang adalah gelaran FTR yang ke-5.

Festival ini diikuti oleh para pelajar tingkat SMA/SMK yang ada di Jawa Barat, terdiri dari berbagai macam kelompok/sanggar teater yang ada di sekolah maupun di luar sekolah. PTR ini bertujuan untuk memberikan workshop kepada para peserta sebagai modal awal untuk menyambut Festival Teater Remaja se-Jawa Barat yang Ke-5, yang nantinya akan diselanggarakan pada bulan Maret 2016 dengan tema yang diambil adalah “Kamu Pikir Kamu Siapa?”

Workshop yang diberikan terhadap para peserta ada berbagai macam, di antaranya; materi treatment naskah, pemeranan, penataan artistik dengan pemateri Irwan Jamal, M. Wail Irsyad, dan Joko Kurnain, S.Sn, M.Sn—kegiatan PTR kemudian diakhiri dengan diskusi perihal tema yang diusung pada FTR Ke-5 dipandu oleh Muhammad Habib dengan pemateri Taufik Darwis dan M. Ikbal Maulana.

Materi Pemeranan oleh M. Wail Irsyad (Dokumentasi FTR 5)

Dari hasil kegiatan PTR ini, menurut Genta salah satu peserta, selaku pembimbing dari kelompok Bengkel Seni Kartini SMA Bakti Kartini Bekasi, secara kesuluruhan materi yang diberikan cukup tersampaikan, meskipun secara psikologis daya tangkap masing-masing orang berbeda dan  juga acara workshop ini terlalu singkat jika diadakan dalam satu hari saja, meskipun demikian workshop ini sangat dimanfaatkan oleh kelompok Bengkel Seni Kartini Bekasi.

FTR Ke-5 ini menjadi perdebatan di media sosial perihal jangka waktu yang memang terbilang pendek pada festival tahun ini, karena memang para peserta harus sudah mempersiapkan kelompoknya sedemikian matang, mengingat bahwa bulan Maret 2016 acara Festival Teater Remaja berlangsung—dan secara tidak langsung para peserta mempunyai waktu selama dua bulan untuk berproses demi menghasilkan pertunjukan yang maksimal.

Materi Artistik oleh Joko Kurnain, S.Sn, M.Sn. (Dokumentasi FTR 5)

Menanggapi hal tersebut Muhammad Habib selaku ketua pelaksana Festival Teater Remaja ke-5 mengemukakan, bahwa belum ada ketetapan tanggal mengenai acara Festival Teater Remaja itu sendiri, karena memang berbenturan dengan beberapa jadwal akademik yang belum turun dari kelembagaan. Di samping itu para panitia sudah mencuri start untuk nge-booking Gedung Kesenian Sunan Ambu ISBI Bandung, yang di mana nanti akan menjadi tempat Festival Teater Remaja berlangsung. Oleh karena itu strategi untuk menyiasati hal tersebut, yaitu dengan menjalin komunikasi lebih intens antara kepanitian dan peserta. [Immanuel Deporaz]